Monday 23 July 2012

Another "Penggalauan"

"Perjuangan cinta terbesar itu bukan terletak di saat kamu mendapatkannya, tapi saat kamu mempertahankannya"


Bertahun-tahun menjalani sebuah hubungan dengan seseorang yang sama itu terkadang ngebuat gue cukup bersyukur. Bersyukur, seenggaknya gue udah nemuin seseorang yang mungkin aja jadi jodoh gue di masa depan. Bersyukur, bahwa seenggaknya ada satu orang yang bersedia mencoba untuk setia mendampingi gue yang banyak maunya ini.


Friday 18 May 2012

Teka-Teki Tuhan

"Tuhan punya berbagai cara untuk mempersatukan, termasuk dengan memisahkan."


Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menghadirkan cinta di antara keduanya dan menyatukan mereka dalam satu takdir yang sama. Menetapkan seseorang sebagai jodoh dari seorang manusia. Menumbuhkan satu perasaan saling terikat, membutuhkan, dan melengkapi.

Friday 13 April 2012

"Pengecualian"

Paramore - The Only Exception (Sam Tsui Cover)


"But darling, you are the only exception. You are the only exception. You are the only exception. You are the only exception."


"Ban, cowok idaman kamu yang kayak gimana sih?"
Satu pertanyaan yang ditulis pada secarik kertas lusuh yang kemudian dilemparkan ke mejaku. Aku tengok ke belakang, sang pengirim surat. Seorang anak laki-laki yang kemudian mesam-mesem nggak karuan. Bukan dia yang bertanya, dia hanya pak comblang.

Aku diam sebentar, dan kemudian melempar balik kertas lusuh tadi.

"Gak ada yang spesifik sih. Cuma perlu yang pengertian , perhatian, dan romantis." -Bany, 4 SD?

Tuesday 6 March 2012

Cinta Itu Ibarat Tato

"Tato memang selalu dipandang miring oleh kebanyakan orang. Tapi, kebanyakan orang tak mengetahui sekian alasan di balik terukirnya tato."

sumber : google

sumber : google































Suatu ketika, gue pernah ikut tantangan sebuah akun twitter yang nantangin followers-nya untuk ngebuat tweet gombal dan galau. Tweet-gue waktu itu seperti ini :

"Cinta itu seperti tato. Tetap meninggalkan bekas walaupun sudah dihapus."


Waktu abis nge-tweet itu, gue ngerasa biasa-biasa aja. Tapi setelah kelas poetry hari ini, akhirnya gue sadar kalau cinta itu memang benar-benar seperti tato.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Wednesday 29 February 2012

Cinta Tanpa Galau

"Cinta datang dengan membawa dua pilihan: Kebahagiaan dan Kepedihan"

Apa sih cinta? Kayaknya terkenal banget ya? Jadi bahan pembicaraan hampir setiap hari, selalu jadi hot topic untuk diikuti, dan objek menarik untuk diamati.
Yap.
Itu Cinta.
Terasa akrab di telinga, terlihat sederhana, namun bisa menciptakan rasa nano-nano di jiwa.

Kebanyakan orang, ngerasa dirinya yang paling tau soal cinta. Yang di-omongin pasti nggak pernah jauh-jauh dari hal yang berbau merah jambu. Cinta itu manis kayak coklat; Cinta itu perih bagai luka disiram air garam; Cinta itu bagaikan bintang yang bersinar terang tapi nggak akan pernah bisa dibawa pulang. *galau*

Wednesday 15 February 2012

"Not Enough"

Avril Lavigne - Not Enough
I'm sorry if this hurts you, but I tried to keep what we had once
I was wrong, it wasn't keeping me awake.
You didn't listen, you didn't hear me.
When I said I want more I got no more, you weren't stealing me away.

It's not enough it's not enough to give me, what it is I want.
It's not enough it's not enough to get me, everything I need.
And I wish it was, I think it's time to give this up.

All the memories that we're losing
All the time that I spent with you everyday I think is running down the drain.
I'm feeling that we're fading
Don't make this as hard as you think, it would be it's a lot easier than it seems.

And I can feel we're falling down, slowly slowly.
I can see us starting to drown can't stop it now.
I can see we're burning out, so show me show me.
How you gonna turn it arround?

Because..

It's not enough it's not enough to give me, what it is I want.
It's not enough it's not enough to get me, everything I need.

Sunday 12 February 2012

Sisi Lain dari "GALAU"

"Orang Belanda suka makan bayam. Ketika galau sedang melanda, maka pizza pun rasa tai ayam"


GALAU.
Familiar nggak sama kata yang satu ini? Jelas, pasti sudah terasa akrab dan lengket di telinga, mulut, pikiran bahkan hati ya. Jika seseorang nggak mengenal kata galau, bisa jadi orang itu nggak gaul ya, hehe. Soalnya pernah ada akun twitter (gue lupa apa nama akunnya) yang bilang, kalau nggak galau nggak gaul.
http://www.emocutez.com

Untuk arti kata galau sendiri banyak versinya. Banyak yang mengatakan kalau galau itu saudara kandung dari gundah gulana - nah, jangan bilang kalau lo juga nggak tau arti kata gundah gulana - masih saudara sepupu-an sama bingung, dan tetanggaan sama bimbang. Galau identik sama perasaan sedih, kecewa, dan bingung yang biasanya alasan utamanya adalah gara-gara sesuatu yang berbau urusan merah jambu alias CINTA.

Cinta Ala Kadarnya

"Cintailah kekasihmu sewajarnya saja" Sabda Rasul (HR. Al-Tirmidzi)


Mario Teguh, seorang motivator yang punya acara di stasiun televisi swasta dengan logo berwarna biru, pernah mengatakan bahwa sesungguhnya cinta adalah pemujaan. Bahkan dalam akun facebook-nya dia membuat sebuah kutipan seperti ini:

"Cinta adalah pemujaan dan penyerahan total yang menjadikan kita penghamba yang tak terlindungi, yang akan terlukai oleh pengkhianatan yang memilukan tanpa tara"

Monday 6 February 2012

'Sorry'


" 'Sorry' at least has three chances to erase one kind of mistake. After it passes the third, it turns into something called 'Bullshit' "

Sebuah kata maaf akan selalu diikuti dengan sesuatu yang bernama perubahan. Apalah arti maaf jika pada akhirnya dia akan kembali diucapkan untuk menghapuskan sebuah kesalahan yang sama yang sudah dia hapus sebelumnya.

Entah dari mana mulanya, kebanyakan orang memberikan tiga kesempatan untuk sebuah kata maaf.

Aku pun dulu seperti itu. Selalu memberikan tiga kesempatan untuk satu kata maaf atas sebuah kesalahan. Namun berbeda dengan aku yang sekarang, yang tidak mengenal batasan kata maaf setelah aku kenal kamu ...

....

dan cinta.

Friday 3 February 2012

Maka Sejenak Mengertilah

".... Bisa membuatmu mengerti. Membuat aku bermakna di hatimu, di matamu, Sayang" - D'masiv

Sudah terlalu banyak waktu yang kita lewati bersama. Sudah terlalu banyak tawa yang kita derai. Segala kasih sayang dan cinta pun mewarnai kisah kita. Namun tak ada sebuah hubungan yang tak berbatu. Cucur air mata dan segala macam bentuk perkelahian pun sudah kita lakoni. Maka Sayang, sejenak mengertilah, tak ingin aku melihat awan tebal abu-abu di akhir kisah ini, dan yakin ku pun kau tak ingin.

Masih berbekas perkelahian singkat terakhir kita. Pemicu utamanya masih tetap sama seperti yang sudah-sudah: tuntutan-ku atas perhatianmu yang tersendat-sendat. Kali ini akan kubuat singkat, Sayang. Agar dapat dimengerti dalam sekejap mata.

Thursday 2 February 2012

Galau Time For Ladies


"Galau itu kalau elo udah gulang-guling di atas kasur mikir ada sesuatu yang salah tapi elo gak tau itu apa" 

Setiap manusia pasti pernah ngalamin yang namanya GALAU, gak mandang umur, jenis kelamin, pekerjaan, agama, atau kebangsaan. Galau biasanya identik dengan patah hati atau para jomblo-ers *dikeplak jombloers*, di mana mereka biasa galau gara-gara nggak punya gebetan atau bosen sama pacar tapi bingung gimana cara mutusinnya. Tapi ternyata, setelah ditelaah dan diamati secara seksama (ceile bahasanya berat) galau memiliki arti yang lebih luas dari sesuatu yang berhubungan dengan yang namanya cinta. Coba deh tanya orang-orang di sekitar kamu, pasti mereka pernah galau gara-gara nilai dapet C melulu (galau nyalahin diri sendiri atau nyalahin dosen yang kasih nilai), atau galau punya bos sangar plus pelit markedit (galau mau dibunuh dengan cara apa), atau galau pilih liburan ke Bali atau Singapura (ini galau-nya orang kaya). 

Dan kemudian.....
Aku menemukan satu golongan galau lagi....
GALAU yang hanya dirasakan oleh kaum HAWA...
Bukan galau dalam urusan cinta, tapi dapat mempengaruhi kehidupan asmara..
Dan galau ini terjadi secara rutin dalam waktu tertentu....

Monday 23 January 2012

Inikah yang disebut Masa Kanak-Kanak?

"Masa kanak-kanak adalah masa terindah dan terdamai sepanjang hidup"


Tulisan ini terinspirasi dari sebuah broadcast BBM yang dikirim oleh seorang teman di sebuah malam yang tak langsung ku baca. Broadcast itu sebuah program yang mengirim pesan ke semua kontak yang ada di aplikasi chatting pada telepon genggam tertentu. Biasanya, pesan yang dikirim bisa berupa info, tips, kabar-kabar terbaru, lelucon, tapi yang paling sering dikirim lewat broadcast adalah pesan-pesan yang nggak penting. Itu yang buat aku malas untuk membuka pesan yang berupa broadcast.

Reason


Reason

“Hhhh.. Hhhh.. Hhh..” nafas beratku memburu satu-satu. Air mataku sudah menetes membanjiri wajahku, bercampur dengan ratusan tetes keringat. Aku mempertajam pandanganku. Tapi, sia-sia.  Pandangan di depanku tetap berwarna hitam, gelap!
‘Brak!’
“Di mana kamu, Sayang? Ayolah, jangan sembunyi.. Percuma kamu sembunyi dari aku. Aku pasti bisa mencium wangi tubuhmu. Hahaha..” suara pintu yang terbuka dan suara berat anak laki-laki itu semakin membuatku mandi keringat.
Aku memepetkan badanku di sebuah lemari kayu berdebu. Berharap, gelap bisa membantuku berlari dari bahaya yang membuntutiku saat ini.
Aku terus merayap dari perabotan usang yang satu ke perabotan yang lainnya. Berlomba dengan waktu, bermain dengan gelap. Air mata dan keringat terus menetes satu-satu mengguyur tubuhku.
Aku sudah merayap sampai di depan pintu rumah tua ini. Tinggal satu langkah lagi aku bisa berlari keluar dan lolos dari ini semua. Tapi sesuatu yang dingin dan tajam di leherku, menahan gerak kakiku yang sudah siap berlari.
“Mau ke mana kamu!? Aku sudah bilang kan, kamu nggak akan bisa lari dari aku!” ucap Randi, sambil menempelkan pisau di leherku. Aku terdesak mundur.
“Hhhh.. Ran.. Please.. Jangan lakukan ini.. Kamu sayang aku kan..?”
“Justru karena aku sayang sama kamu, makanya aku lakukan ini..!”
“Jangan, Ran! Aku mohon sama kamu..!” langkahku terhenti oleh dinding rumah. Mentok! Nggak bisa lari ke mana-mana lagi.
“Udahlah! Enjoy aja, Sayang.. Nikmati permainan ini. Hahaha..”
“Jangan, Ran!”
‘Brek!’
Randi merobek pakaianku dengan pisau yang ada di tangannya, dan kemudian kembali menodongkannya ke leherku. Aku memejamkan mata, menahan perih!

Diam


­­­­­-Diam-
Terkadang kita tidak harus berkata apa-apa untuk melakukan sebuah tindakan.

‘Tok.. Tok.. Tok..’ Palu hakim telah diketukkan tiga kali dan mengakhiri sidang pertama perceraianku. Hasil sidang memutuskan aku untuk melakukan proses mediasi pertama dengan suamiku, ehm maksudku calon mantan suamiku, selama tiga minggu. Sebenarnya aku enggan untuk mengikuti proses mediasi ini. Yang aku mau, urusan perceraian ini cepat terselesaikan dan aku dapat menarik satu nafas lega. Bagaimanapun, keputusanku sudah bulat dan tidak ada satupun yang dapat merubahnya, aku ingin berpisah dari seorang pria yang telah menyandang status sebagai suamiku selama kurang lebih lima tahun ini.
Ada banyak alasan kenapa aku masih tetap bertahan dengan keputusan yang aku buat satu bulan yang lalu, walau banyak pihak yang menyayangkan dan bahkan sangat terkejut ketika mendengar aku sedang mengurus perceraian. Bahkan, Tegar yang tak lama lagi akan berubah statusnya menjadi duda pun masih sering memandangku dengan penuh tanda tanya, mengapa aku bersikukuh untuk berpisah dengannya. Namun aku sudah berulang kali menjelaskan padanya bahwa inilah jalan yang terbaik untuk dia dan aku. Walau masih sering ku temukan Tegar tidak puas dengan akhir dari semua perdebatan kami, aku biasanya tetap berlalu dari hadapannya dan memegang teguh keputusanku.