Monday 4 April 2011

selamat tinggal rocky :'(

sakitnya kepala ini, perihnya mata ini, dan kesedihan yang mendalam masih tetap terasa. ah, agak lebay memang, tapi memang ini yang aku rasakan waktu aku tau hamster tipe syria yang aku beli beberapa hari yang lalu sudah kaku, dingin, dan dirubungin semut di pojokkan lemari baju. ukh, walau itu cuma seekor hamster, yang mungkin nggak ada artinya di mata orang lain, tapi buat aku, dia.. dia hamster, di makhluk hidup, dia bagian hidupku, dia aku adopsi, dia aku rawat, dia teman mainku, dan dia.. dan dia mati. huh, air mata nggak bisa lagi dibendung, langsung ngucur kayak air keran yang baru dibuka. entah kenapa jadi sedih banget, entah memang karena aku sayang sama rocky, atau ada efek dari kedukaan yang lain, tapi tetap sampai sekarang masih terasa kosong di satu sisi pikiranku.
masih ingat gimana posisi dia tadi malam. terbaring kaku di tengah-tengah kuaci yang mungkin memang dia ingin miliki semuanya.. umh, semua salahku yang memang terlalu memandang enteng buat meliara rocky :(
kemaren aku memang nggak ada di kos seharian. dan kandang rocky sudah aku tutup, tapi nggak rapat. karena waktu itu memang mikirnya rocky nggak bakal bisa keluar, kan sudah ditutup. nggak mungkin lah dia keluar, dengan mendorong tutup kandangnya. tapi memang, kandang rocky nggak aku tutup rapat.. karena aku pikir dia nggak akan kuat, tapi ternyata..

aku pulang ke kos itu sekitar jam setengah sepuluh. pulang ke kos dengan keadaan super duper bete, dirundung awan hitam, yang bawaannya pengen makan orang. aku pikir, yang bisa buat aku lupa sama semua masalah-masalah bodoh itu cuma hammie-hammie ku yang lucu-lucu dan imut-imut. sampai kos, nggak perlu ganti baju yang basah terguyur hujan deras, aku langsung datang ke kandang hammie,, dan yang aku tuju adalah kandang rocky. waktu aku buka kandangnya, kandangnya kosong. aku langsung tau dia di mana. karena kemaren aku memang nggak bersihin kuaci yang udah dia ambil di pojokan lemari itu, aku malas bersihinnya. aku langsung buka pintu lemari, kluarin barang-barangnya dan aku nemuin rocky. tidur, diam. sempat terfikir kalau dia .... tapi masih nggak percaya, aku colek dia, berharap dia bangun kaget seperti biasanya. ternyata, dia tetap diam, dan dia dingin! aku tau kalau dia sudah nggak hidup lagi. nangis? jelas! terlalu merasa berdosa dan bersalah. mungkin yang dia mau cuma kuaci itu. tapi dia nggak pernah bisa buka kuacinya kan? dia masih terlalu kecil. harusnya aku ada sama dia siang itu. membukakan beberapa biji kuaci untuk rocky, menutup tutup kandangnya dengan rapat, dan aku yakin, siang ini masih bisa membukakan kuaci lagi untuknya. tapi sayangnya, aku nggak ada siang kemaren buat rocky. dan itu terbayar dengan jelas, rocky juga nggak ada untuk aku siang ini. ukh, rocky maafin aku ya.. kalau aku bisa ngembaliin waktu, aku pasti kasih apa yang kamu mau siang kemaren.. maaf rocky, maaf ..
:'(

0 comments:

Post a Comment