Tuesday 7 June 2011

nasib jadi mahasiswa

semasa masih pakai seragam putih-abu-abu, ngebet banget pengen cepat lulus dan menyandang titel mahasiswa. kata orang, jadi mahasiswa itu enak. akhirnya, segala usaha diupayakan supaya bisa kuliah. mulai dari yang gak pernah putus asa ikutan tes universitas yang susahnya minta tobat. sekali nggak lulus tes, coba lagi. gak lulus lagi, masih dicoba lagi. tiga kali coba tapi masih gagal, nggak patah semangat. lima kali coba, ternyata masih belum jodoh. tapi walau badai tsunami menghadang nggak akan pernah berhenti berjuang. setelah lima belas kali mencoba, akhirnya lulus juga (mungkin tim penilai udah nggak tega dan salut sama yang ikut ujian sampai 15 kali. atau bisa jadi bosan, haha)

nggak peduli betapa tingginya biaya perkuliahan jaman sekarang, yang penting setelah habis masa putih-abu-abu harus bisa jadi mahasiswa! orang tuanya banting tulang kerja supaya dapat uang banyak dan bisa menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. jual harta ini itu. gadai motor, gadai mobil, sampai cincin kawin. bahkan, sampai akhirnya ada yang nunda kuliah satu tahun, ambil kerja dulu, ngumpulin uang, itung-itung bantu ortu buat biaya kuliah, abis itu baru kuliah di tahun depannya.


kalau ingat-ingat perjuangan mau kuliah itu kadang jadi lucu sendiri. sampai segitunya untuk bisa mencapai angan-angan enaknya menjadi mahasiswa. tapi setelah menjadi mahasiswa? alamakjan, menderitanya kadang kebangetan, hahah. ada aja ujian-ujian ketika menjadi mahasiswa itu. mulai dari tugas-tugas tingkat dewa yang suka numpuk - ngebuat goyah keyakinan tentang kesanggupan untuk terus kuliah-, godaan-godaan berat buat sering main, sampai segala macam permasalahan dengan dosen.

kalau soal tugas yang suka numpuk, mungkin itu memang kesalahan individu mahasiswanya kali ya. kenapa bisa sampai numpuk tugas-tugas itu. harusnya, sebelum tugas-tugas itu numpuk, sudah dicicil sedikit-sedikit supaya nggak numpuk. tapi ketika jadi mahasiswa, memang nggak akan mudah melakukan hal itu. waktu dapat tugas dan sudah niatan mau ngerjain, eh taunya ada agenda rapat organisasi, jadinya ditunda. sudah mau ngerjain lagi, eh pacar minta temenin belanja. sudah buka laptop dan mau ngerjain laporan, eh ada sms dari temen ngajakin ngopi-ngopi. alamak, akhirnya itu tugas bakalan ditunda terus, sampai akhirnya numpuk http://www.emocutez.com

tentang godaan-godaan berat buat main? yah, itu kembali ke individu mahasiswanya lagi. kalau mahasiswa yang baik, pasti bakalan sadar, sebenarnya mau kuliah atau mau main. belum lagi kalau ingat-ingat semua perjuangan buat masuk kuliah. bakalan merasa bersalah banget lah kalau ujung-ujungnya pas sudah kuliah malah di-sia-sia-kan dan lebih memilih main http://www.emocutez.com

tapi kalau permasalahan dengan dosen? wah, lain cerita itu. haha. di setiap hubungan dosen-mahasiswa itu pasti ada aja kerikil-kerikil masalah yang akan dijumpai di setiap perjalanan masa kuliah (halaaah, apa sih ini). mulai dari rasa iri yang timbul di hati mahasiswa dengan dosen soalnya bisa bersikap sesuka hati ke mahasiswa, tapi mahasiswa ga bisa bersikap seperti itu ke dosen. sampai ke permasalahan cocok-ga cocok-nya mahasiswa ke dosen.

aku sebagai mahasiswa juga ngalamin hal-hal yang seperti itu kok. malah akhirnya permasalahan antara dosen-mahasiswa itu kadang malah jadi kekonyolan yang bisa buat ngakak, sakit hati, dan menumbuhkan dendam, haha. permasalahan pertama yang biasanya dikeluhkan mahasiswa tentang dosennya adalah soal iri-iri-an. aku juga kadang suka iri sama dosen, yang bisa datang terlambat masuk kelas. ketika sang mahasiswa datang terlambat lima belas menit (sebelum perkuliahan di mulai memang ada kesepakatan tentang batas waktu terlambat masuk kelas), si dosen biasanya akan menegur. kalimat tegurannya itu sebenarnya diucapkan dengan pelan tanpa bentakan, dan lemah lembut, tapi menusuk tembus dada, jantung, hingga punggung http://www.emocutez.com

mahasiswa : maaf bu saya terlambat..
dosen : kenapa kamu datang terlambat?
mahasiswa : rumah saya jauh bu..
dosen : memangnya tinggal di mana?
mahasisiwa : di daerah 'tiiittt'
dosen : itu kan cuma sekitar lima km dari kampus. kamu tau, saya rumahnya 15 km dari kampus tapi saya nggak pernah datang terlambat.
mahasiswa : 'jleb'.

mahasiswa : maaf pak saya terlambat..
dosen : kenapa datang terlambat?
mahasiswa : saya diantar ayah pak..
dosen : lantas?
mahasiswa : nah, ayah saya harus antar ibu kerja, dan adik-adik sekolah, jadi digilir, dan saya dapat giliran terakhir. di jalan juga macet, pak..
dosen : saya juga harus antar istri ke pasar, tiga anak sekolah dan sekolahnya semuanya berbeda tempat, bahkan saya sempat mampir ke salon hewan buat nitipin kucing saya. tapi saya tidak terlambat.
mahasiswa : 'jleb'.

dosen : kenapa terlambat?
mahasiswa : hujan pak..
dosen : saya juga kena hujan..
mahasiswa : tapi kan bapak naik mobil, saya naik sepeda ontel.
dosen : semasa saya kuliah saya jalan kaki.
mahasiswa : tapi tadi banjir pak.
dosen : jangan salahkan alam. karena manusia juga makanya bisa banjir. kamu manusia kan, bukan setan?
mahasiswa : iya iyalah pak..
dosen : jadi keterlambatan kamu ini, salah siapa??
mahasiswa : salah... saya pak. 'jleb'.

ketika dosen datang terlambat..
dosen : maaf saya terlambat, barusan hujan deras, banjir dan saya harus antar anak sekolah.
mahasiswa : tadi saya juga kena banjir pak, tapi saya nggak terlambat.
dosen : yang penting kan saya datang dan akhirnya akan memberikan ilmu sama kamu. yang perlu ilmu kan kamu, bukan saya. ya kan??
mahasiswa : 'jleb' iya deh pak..

sebenarnya, batas keterlambatan masuk kelas itu disepakati untuk mahasiswa dan dosen. di awal waktu pengajaran (saat masuk pertama di awal semester) dosen biasanya sudah mengajukan aturan-aturan kuliah di kelasnya, termasuk batas waktu terlambat. kemudian biasanya dosen akan bilang begini, "oke batas terlambat kita sepakati 15 menit. kalau kalian terlambat lebih dari 15 menit, kalian nggak boleh masuk kelas. sama seperti saya, kalau saya nggak datang dalam waktu 15 menit, kalian boleh meninggalkan kelas."
tapi, pada kenyataannya terkadang nggak seperti itu. ketika kelas sudah dimulai, dan lebih dari lima menit sudah berlalu..
A : asiikk! bentar lagi 15 menit lewat. nggak ada kelas, horee..
B : ayo dong cepetan lima belas menit, pliiss.. gue mau lanjut tidur..
(10 menit)
A : *mata nggak lepas natap jam*
B : lima menit lagi.. lima menit lagi.. ayo ayo...
(13 menit)
mahasiswa : yes! nggak ada kelas! *siap-siap cabut dari kelas*
A : *hape getar-ada sms-baca sms*
teman-teman, kita ada kelas *kecewa berat*
mahasiswa : alaah, bohong. udah tinggal 2 menit tuh!
A : dosennya sms gue.. katanya, "maaf saya terlambat karena terjebak macet. tolong tunggu sekitar 30 menit, saya akan sampai di kelas. terima kasih"
mahasiswa : alamaaaakkkkkk http://www.emocutez.com

terkadang hal-hal yang kayak gini yang suka dibuat iri oleh mahasiswa.
mahasiswa 1 : yaelah.. enak deh dosennya bisa pesen kalau datang terlambat. besok-besok gue kalau datang terlambat bakalan sms dosennya juga ah, "maaf pak saya terlambat sekitar satu setengah jam karena kesiangan bangun. mohong ditunggu, terima kasih."
mahasiswa 2 : ngaco. yang ada, abis dosennya baca sms lu, pas lu datang masuk kelas langsung di lempar terjun bebas dari lantai 4.

seharusnya, ketika jadi mahasiswa dan kelas kosong itu merupakan hal yang menyenangkan. bisa balik pulang ke rumah atau kos, dan lanjut tidur. atau mungkin bisa pergi ke mal terus cuci mata. atau bagi yang pintar, bisa cabut ke perpus terus tebar pesona sama mbak-mbak yang jaga, eh bukan, baca buku buat nambah pengetahuan maksudnya.
tapi, terkadang kelas kosong mendadak juga bisa buat sakit hati kok. aku pernah (sering bahkan) ngerasainnya. pernah suatu hari, aku lagi sakit. yang semula aku fikir itu tekanan darah rendah kambuh, ternyata malah gejala tipes. karena nggak sanggup masuk kelas pagi gara-gara dilanda pusing yang berlebihan, akhirnya aku skip kelas pagi. tapi kemudian, ada kelas siang dan aku udah ngerasa agak enakkan, walau masih agak pusing. akhirnya, gara-gara nggak berani bawa motor sendiri, akhirnya aku minta jemput pacar, tapi si doi juga lagi kuliah. akhirnya mencoba sms salah satu teman di kelas, siapa tau ada yang berbaik hati mau menjemput aku kuliah. akhirnya, ada yang baik deh mau jemputin aku kuliah, sebut saja si A.
sekian menit nunggu si A jemputin, akhirnya dia sampai di kosku. walau masih pusing dan kepala cenat cenut, akhirnya aku datang juga ke kampus. sampai di parkiran kampus, aku ngeliat si B dan C yang kebeneran satu kelas sama aku di jam siang itu, lagi jalan mau ambil motor. aku sudah feeling buruk nih, tapi akhirnya aku tepis lah fikiran itu, nggak boleh su'udzon-udzon kan.. akhirnya si A parkir motor, dan dia baru liat si B dan C.
A : eh itu ada si B, Ban!
aku : aku udah liat dari tadi tau..
A : lah mereka ngapain ambil motor?
aku : mm.. mungkin mau bolos kali yak?
A : oii!!
B & C : oii.. kamu ngapain ke kampus??
A : kan kuliah..? kalian mau ke mana? nggak kuliah?
aku : (komat-kamit dalam hati semoga apa yang ada di fikiranku nggak kejadian)
B : lah? nggak kuliah tauu..
C : iya, si bapak X nggak bisa ngajar.
aku : alamakjaaannn #jedukkin kepala di tembok terdekat http://www.emocutez.com
haha, bisa bayangkan gimana sakit hatinya..? udah lagi sakit.. tapi aku bela-bela-in demi kuliahku yang mahal banget itu. dan ternyata waktu aku sampai kampus.. dosennya nggak ngajar. haduuhh...

soal informasi kalau dosen nggak bisa ngajar terkadang juga sering jadi masalah. si dosen biasanya ngirim sms ke salah satu mahasiswa yang bisa dibilang ketua kelas, terus si mahasiswa itulah yang bakal nyebar ke teman-teman lain. cara ini kadang efektif, kadang nggak. biasanya, nggak semua teman dapat sms kalau si dosen nggak bisa datang, jadi ada yang kayak ikutan acara 'kena deh' gitu. sudah datang ke kampus, taunya kelas kosong.
kadang, gara-gara masalah pulsa. sudah kirim ke semua temen kelas kalau kelas ditiadakan. tapi ternyata, pesan resend semua di outbox. waktu cek pulsa, ternyata pulsanya Rp 6. jadi, semua teman datang ke kelas dan dapat 'surprise' deh.
kadang, kesalahan ada dari pihak dosen sendiri. pernah suatu ketika, aku ada kelas jam 9 pagi. niatan bangun jam 7 pagi itu kok yah susah banget. banyak bisikan setan buat bolos aja dan memuaskan hasrat untuk tidur. tapi akhirnya setelah berjuang melawan godaan setan-setan itu, sekitar jam 8 aku bangun. padahal, persiapan buat kuliahku itu bisa ngabisin 1 jam sendiri. akhirnya ngebut mandi bebek, besolek apa adanya (yang penting ga ada yang putih-putih di ujung mata udah cukup), terus buru-buru masukin buku ke tas. nyari kunci kos yang suka nyelip entah ke mana. akhirnya isi kebun binatang mewarnai kalimatku pagi itu. abis nemu kunci kos, sabet hape masukin kantong, ambil helm, kunci kamar kos, pakai sepatu, siap-siap turun tangga. eh, belum ada dua anak tangga aku lewatin hape getar. ada rasa-rasa gak enak gitu. akhirnya walau dengan sedikit ngedumel, aku hentikan langkah, ambil hape, baca sms. abis baca sms, rada lemes tapi menghela nafas lega.
"selamat pagi. pagi ini ibu Y nggak bisa ngajar karena sedang ada rapat. mata kuliah selanjutnya yang dipegang oleh ibu Y juga akan ditiadakan, terima kasih".
padahal aku udah terlambat 10 menit dan belum berangkat dari kos. aah, ada hikmah juga nih bangun kesiangan. apa jadinya kalau aku datang on time? makan hati buat sarapan pagi.

pernah lagi suatu hari di mana aku punya kelas di jam 7 pagi. dan aku baru bangun jam 6.15. alamakjan, untung kos dekat kampus dan aku sekarang bisa ngendarain motor macam valentino rossi. sudah kalang kabut mandi, besolek, dan beres-beres buku. taunya, jam 7 kurang 15 menit, si ketua kelas nelpon aku.
aku : napa eh?
KK : Ban, bilangin dong sama yang lain, ibu X gabisa ngajar pagi ini. gue nggak ada pulsa.
aku : alamak! jam berapa ini baru ada konfirmasi?
KK : ya gatau, gue aja baru dapat kabar.
aku : yaudah deh, gue kabarin yang lain.
abis tu udah sent all ke semua teman kelas. eh, taunya resend, cek pulsa, habis! kalang kabut nyari pulsa, sampe minta transferin 1000 sama abang yang ol facebook, tapi gabisa. akhirnya aku cuma pasang status di facebook dan twitter. akhirnya, temen-temenku pada ngamuk di twitter dan di facebook.
X : telat Baaann!! gw udah di kampus dan nunggu sekian menit di kelas!
aku : maap.. pulsa gue abis nggak bisa sms kalian satu-satu.
X : lu dapet kabar kapan sih, Ban? harusnya daritadi lu kabarin kita..
aku : yee.. gue aja ditelepon sama si KK jam 7 kurang 15, kalang kabut nyari pulsa, jam setengah 8 baru bisa sms kalian.. maaf yaaa #nangis darah.

punya dosen yang orang penting dan sibuknya minta ampun juga bisa buat sakit hati mahasiswanya..
di awal perkenalan dosen dengan mahasiswa..
dosen : saya ini nggak cuma ngajar di universitas ini aja.. tiap hari sabtu, saya harus pergi ke jakarta dan ngajar di sana, minggu baru balik ke sini lagi, dan senin ngajar kalian.
mahasiswa : *kagum* hebat yaa..
dosen : sebisa mungkin saya pasti akan ngajar kalian di setiap senin..
minggu pertama : dosen ngajar.
minggu kedua : "maaf, saya sedang ada urusan di luar kota. kita kosongkan kelas minggu ini."
minggu ketiga : "saya sedang ada seminar, kita kosongkan kelas minggu ini."
minggu keempat : dosen ngajar, tapi di akhir pengajaran, "minggu depan saya tidak akan ada di sini, jadi saya kasih kalian tugas aja ya.."
hingga minggu ke sekian, si dosen masih aja sibuk dan jarang masuk kelas http://www.emocutez.com

ada lagi satu dosen yang juga sibuk banget. minggu pertama setelah UTS (ujian tengah semester) si dosen masuk dan ngajar seperti biasa. minggu kedua, H-1 dosen ngajar, ketua kelas sms kalau besok pagi si dosen nggak bisa ngajar. minggu berikutnya, malam hari sebelum jadwal si dosen ngajar, si ketua kelas sms lagi kalau dosen sibuk dan nggak bisa ngajar. hingga akhir semester, si dosen cuma masuk satu kali. padahal, mata kuliah beliau penting dan sulit. alamakjan, ingin rasanya aku melakukan hal yang tidak-tidak kepada dosen itu http://www.emocutez.com
hingga akhirnya, sudah masuk ke minggu tenang sebelum UAS dilaksanakan, si dosen konfirmasi kalau akan ada tiga kelas pengganti. oh, sembah dosen yang mengadakan kelas pengganti saat liburan. jadwal pertama kelas pengganti aku masuk. kelas kedua, aku bolos. di kelas terakhir, aku relakan aku masuk. dengan susah payah bangun pagi, dan melakukan segala persiapan ngebut dan instan, aku berangkat ke kampus. sampai kampus ternyata kelasnya masih kosong, bahkan AC kelas pun masih mati. 15 menit berlalu, si dosen belum masuk. 20 menit berlalu aku mulai tanya-tanya.
aku : ada kagak nih dosen??
A : ada kok, Ban. tunggu aja.
30 menit berlalu, aku nanya sama teman sampingku.
aku : kemaren kan aku nggak masuk, kalian janjian jam berapa ya sama si dosen?
B : jam 9 kok, Ban..
aku : yakin? nggak jam 10?
B : jam 9, serius deh..
5 menit sebelum jam 10..
KK : teman-teman, bu dosen barusan sms aku dan bilang..
"maaf mengecewakan. tapi ternyata saya ada rapat dadakan dan tidak bisa mengajar. materi akan dikirim melalui e-mail"
aku : #nahan nafsu makan orang http://www.emocutez.com
sampai akhirnya tadi siang aku curcol di status facebook.. dan terjadi balas-balas-an komen sama temanku, sebut saja D.
...
D : miris ya, Ban..
aku : iya miris. besok di masa depan aku jadi dosen ajalah. nanti kalau udah 15 menit sebelum kelas bubar baru aku kabarin mahasiswanya nggak bisa ngajar gara-gara bangun kesiangan.
D : nyahaha. siap-siap di kutuk mahasiswa satu angkatan, Ban.
hahaha, kalau bisa ngutuk juga, aku sebagai mahasiswa sekarang sudah mengutuk, hihi. tapi nggak boleh lah kutuk-kutuk tuh, sudah bukan jaman malin kundang kan, sekarang jamannya maling kutang.

yah, cerita-cerita di atas itu sekian nasib menjadi mahasiswa. tapi, nggak semua dosen kayak begitu sih.. ada juga dosen yang bener-bener oke. kalau dapat dosen yang macam itu, sebenernya mau marah, tapi bingung mesti marah ke siapa.. dosen juga manusia. pasti ada cacat, salah, dan khilaf. tapi kalau diliat-liat kok miris banget.. aduhai.. aku cuma bisa dzikir kalau lagi alim, mencaci kalau lagi bejat, dan menahan nafsu untuk tidak masuk koran dan tiba-tiba terkenal gara-gara makan orang.
kalau mau nge share, pasti banyak mahasiswa lain yang punya cerita tentang dosennya. kadang bikin ketawa, bikin sedih, bikin sakit hati, bikin emosi, dan lain-lain..
pesan aku buat semua mahasiswa : sabar yaa.. kita senasib sepenanggungan kok.
buat dosen : maaf ya pak bu, saya nulis beginian, hehe. ini curahan hati aja kok. kita saling memaafkan aja lah, hahaha. bukan salah saya dapat ide buat nulis beginian, bapak ibu sih menginspirasi saya buat nulis beginian http://www.emocutez.com #joget-joget ga ada dosa

3 comments:

  1. ntar y ku baca, mau go dulu, wkwk

    ReplyDelete
  2. mmm...belajarlah ber-empati. itu aja sih.kita sama sekali ga punya kapasitas 'mengalahakan' dosen, karena ilmu kita masih cetek jauh di bawah.juga kita belum ngerasain jadi dosen, jd ga tau pasti apa masalah mereka. ya intinya..udah deh kita ngelakuin yang bener yang lurus (ngerjain tugas tepat waktu, bangun pagi, datang ga telat) kalaupun dosennya ga ada atau semacamnya, yaudahlah Insya Allah manfaatnya di kita..gitu aja ;-)

    ReplyDelete
  3. heheg.. tapi suka lucu tau mas kalau ingat-ingat tragedi ga ada dosen itu, hahaha..

    ReplyDelete