20 tahun? Tau apa yang muncul di pikiranku dengan usia 20? Huruf ke-20 dari deretan alphabet, lalu disusul dengan huruf ke-21 dan kemudan huruf pertama = TUA! Jdiar! Bumi gonjang ganjing, langit runtuh, petir bersahut-sahutan, gunung meletus, tanah terbelah, laut meluap *ajigile, kiamat!?*
Menjadi seseorang dengan usia 20 itu rasanyaa.... Rasanya... Rasanya kayak gimana gitu.. Ada groginya, ada senangnya, ada cemasnya. Usia 20 ini, rasanya baru benar-benar berhadapan sama kehidupan yang sesungguhnya *jadi kemaren-kemaren itu idup bo'ongan?!* Bukan sih. Bukan maksudnya dengan menjadi usia 20 terus hidupnya jadi serius-serius banget gitu, yang kemaren-kemaren ya hidupnya juga serius *kayak bisa-bisanya aja lu, Ban, serius* cuma, ketika berhadapan dengan usia 20 ini rasanya hidup itu udah bukan untuk main-main lagi. Ketika berusia 20 (ini aku sih yang ngerasa, nggak tau ya yang lain gimana), rasanya ini adalah tahap di mana aku ditampar sama bayangan diri sendiri di cermin *PLAKPLAKPLAKPLAK*